Saturday, October 30, 2010

Perawatan Busi




Periksalah busi 1.000 km pertamadan setiap 3.000 km selanjutnya. Ganti busi setiap 6.000 km

Mengabaikan perawatan busi akan mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurang tenaganya.

Bila busi digunakan dalam waktu yang cukup lama, elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan akan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi.

Sesuai jadwal perawatan berkala, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, dibersihkan dan disetel jarak celah busi.

Penimbunan arang di dalam kepala busi menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran.

Bersihkan arang busi secara berkala.

Bila elektroda bagian tengah aus sama sekali, maka busi harus diganti dan celahnya disetel dengan menggunakan alat ukur ketebalan (tickness gauge).

Tips :
1. Periksa kondisi pembakaran pada busi. Bila tidak normal ganti sesuai spesifikasi.
2. Kencangkan busi dalam kepala cylinder sesuai dengan kekencangan yang telah ditentukan.

Perawatan Busi




Periksalah busi 1.000 km pertamadan setiap 3.000 km selanjutnya. Ganti busi setiap 6.000 km

Mengabaikan perawatan busi akan mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurang tenaganya.

Bila busi digunakan dalam waktu yang cukup lama, elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan akan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi.

Sesuai jadwal perawatan berkala, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, dibersihkan dan disetel jarak celah busi.

Penimbunan arang di dalam kepala busi menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran.

Bersihkan arang busi secara berkala.

Bila elektroda bagian tengah aus sama sekali, maka busi harus diganti dan celahnya disetel dengan menggunakan alat ukur ketebalan (tickness gauge).

Tips :
1. Periksa kondisi pembakaran pada busi. Bila tidak normal ganti sesuai spesifikasi.
2. Kencangkan busi dalam kepala cylinder sesuai dengan kekencangan yang telah ditentukan.

Perawatan Rantai sepeda motor suzuki




Demi keamanan pengendara, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai sebelum memakai sepeda motor. Pada pelaksanaan pemeriksaan berkala, pada tiap 1.000 km, periksalah kondisi kemungkinan kerusakan rantai berikut ini :

1. Pin kendor atau terlepas
2. Mata rantai rusak.
3. Mata rantai macet atau oblak
4. Melampaui batas pemakaian atau aus
5. Setelan rantai tidak tepat.

Penyetelan Rantai Penggerak
Setel ketegangan rantai penggerak setiap 1.000 km dengan cara di bawah ini, hingga didapatkan ketegangan 5- 25 mm.


Perawatan Rantai sepeda motor suzuki




Demi keamanan pengendara, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai sebelum memakai sepeda motor. Pada pelaksanaan pemeriksaan berkala, pada tiap 1.000 km, periksalah kondisi kemungkinan kerusakan rantai berikut ini :

1. Pin kendor atau terlepas
2. Mata rantai rusak.
3. Mata rantai macet atau oblak
4. Melampaui batas pemakaian atau aus
5. Setelan rantai tidak tepat.

Penyetelan Rantai Penggerak
Setel ketegangan rantai penggerak setiap 1.000 km dengan cara di bawah ini, hingga didapatkan ketegangan 5- 25 mm.


Ganti Motor Starter SMASH







Motor starter atau awam lebih mengenalnya dengan dinamo starter, sangat membantu kemudahan untuk menghidupkan mesin. Pada kondisi bagaimana pun, motor dapat dihidupkan dengan menekan tombol. Tentu tidak demikian dengan starter kaki (kick starter).

Agar motor starter bisa digunakan, tentu saja ada syaratnya. Pertama, aki harus oke. Syarat berikutnya, kabel-kabel antara aki dengan tombol starter di setang, relay starter (di belakang bawah) dan motor starter harus bagus.

Gangguan motor starter tidak bisa hidup umumnya adalah aki yang soak. Dua komponen lainnya, seperti relay dan tombol agak jarang. Namun, motor starternya sendiri juga bisa bermasalah. Apalagi, bila umur pakai motor sudah cukup lama

Cara paling gampang memastikan motor starter rusak, saat tombol ditekan, terdengar bunyi, "Clek," namun motor tidak bisa membuat mesin hidup. Lebih pastikan lagi, sediakan lampu 12 volt yang sudah dilengkapi kawat. Buka terminal kabel motor starter. Hubungkan salah satu kabel terminal dan satu lagi ke massa (mesin). Bila lampu hidup saat tombol starter ditekan, dipastikan motor starternya bermasalah.

Brush Menghilang
Setelah dipakai sekian lama, salah satu komponen motor yang bisa "menghilang" adalah borstel atau brush, yang menghubungkan listrik dari aki ke angker atau rotor motor starter. Foto di bawah ini memperlihatkan kondisi motor starter Shogun yang sudah digunakan 6 tahun lebih. Selain brush (salah satu) habis, juga menumpuk kotoran yang berasal dari gesekan angker dan brush dan juga uap oli dari ruang mesin. Maklum, karet sekat motor starter makin lama kemampuannya juga menurun.
Kalau sudah begini, motor starter harus diganti satu unit. Karena brush motor starter dan pegasnya tidak dijual secara eceran.

Tidak terlalu sulit melepas motor starter dari mesin. Yang agak susah justru melepas baut yang panjangnya 9 cm. Sebelum membuka baut ini, sebaiknya bagian dratnya yang mengikat rumah motor starter disemprot anti karat (WD40). Setelah itu baru dibuka dengan obeng ketok (impact driver).
Saat memasang, yang harus diperhatikan adalah sil pada motor starter. Jangan sampai lupa atau hilang karena ini menyebabkan oli dari mesin berkurang atau mesin jadi kotor.


Ganti Motor Starter SMASH







Motor starter atau awam lebih mengenalnya dengan dinamo starter, sangat membantu kemudahan untuk menghidupkan mesin. Pada kondisi bagaimana pun, motor dapat dihidupkan dengan menekan tombol. Tentu tidak demikian dengan starter kaki (kick starter).

Agar motor starter bisa digunakan, tentu saja ada syaratnya. Pertama, aki harus oke. Syarat berikutnya, kabel-kabel antara aki dengan tombol starter di setang, relay starter (di belakang bawah) dan motor starter harus bagus.

Gangguan motor starter tidak bisa hidup umumnya adalah aki yang soak. Dua komponen lainnya, seperti relay dan tombol agak jarang. Namun, motor starternya sendiri juga bisa bermasalah. Apalagi, bila umur pakai motor sudah cukup lama

Cara paling gampang memastikan motor starter rusak, saat tombol ditekan, terdengar bunyi, "Clek," namun motor tidak bisa membuat mesin hidup. Lebih pastikan lagi, sediakan lampu 12 volt yang sudah dilengkapi kawat. Buka terminal kabel motor starter. Hubungkan salah satu kabel terminal dan satu lagi ke massa (mesin). Bila lampu hidup saat tombol starter ditekan, dipastikan motor starternya bermasalah.

Brush Menghilang
Setelah dipakai sekian lama, salah satu komponen motor yang bisa "menghilang" adalah borstel atau brush, yang menghubungkan listrik dari aki ke angker atau rotor motor starter. Foto di bawah ini memperlihatkan kondisi motor starter Shogun yang sudah digunakan 6 tahun lebih. Selain brush (salah satu) habis, juga menumpuk kotoran yang berasal dari gesekan angker dan brush dan juga uap oli dari ruang mesin. Maklum, karet sekat motor starter makin lama kemampuannya juga menurun.
Kalau sudah begini, motor starter harus diganti satu unit. Karena brush motor starter dan pegasnya tidak dijual secara eceran.

Tidak terlalu sulit melepas motor starter dari mesin. Yang agak susah justru melepas baut yang panjangnya 9 cm. Sebelum membuka baut ini, sebaiknya bagian dratnya yang mengikat rumah motor starter disemprot anti karat (WD40). Setelah itu baru dibuka dengan obeng ketok (impact driver).
Saat memasang, yang harus diperhatikan adalah sil pada motor starter. Jangan sampai lupa atau hilang karena ini menyebabkan oli dari mesin berkurang atau mesin jadi kotor.


Tips Penggantian Oli Mesin Suzuki New Shogun 125, ( FL 125 )



Suzuki New Shogun 125 yang mengadopsi mesin tipe FL 125 telah mendapat beberapa penyempurnaan pada dapur pacunya. Antara lain, minimnya getaran dan bunyi mesin, perpindahan gigi yang sempurna, peningkatan performa mesin, irit bahan bakar dan rendah emisi gas buang. Untuk mendukung kelancaran kinerja teknologi pada mesin ini, dianjurkan untuk melakukan perawatan berkala pada New Shogun 125 di bengkel resmi Suzuki, diantaranya penggantian oli mesin.

"Agar jeroan mesin tetap awet dan terawat dengan baik, kita wajib melakukan penggantian oli mesin sesuai buku petunjuk," ujar Pendi Suryanda, Senior Instruktur Mekanik Suzuki R2. Untuk penggantian oli pada tipe mesin FL 125 ini, Suzuki telah melakukan inovasi untuk mempermudah dalam pengurasan oli mesin. Lubang buang oli yang biasanya terdapat di bawah mesin, dipindah ke sebelah kiri mesin dekat tuas perseneling. Dengan adanya lubang pembuangan oli di samping, memudahkan kita untuk membuka dan mengencangkan baut, hal ini juga dapat menghindari terjadinya aus pada baut dan lubang buang. Tak hanya itu, pada mesin New Shogun 125 sudah tidak menggunakan stik pengontrol oli. Dan sebagai gantinya, terdapat lubang pengontrol oli yang transparan. Sehingga memudahkan untuk mengecek apakah oli berkurang
atau tidak. Untuk menjaga fungsi pelumasan tetap terjaga dengan baik, New Shogun 125 dilengkapi dengan filter oli yang terletak bersebelahan dengan lubang buang oli. "Kita mesti sedikit teliti pada posisi atau penempatan filter oli ini. Jangan sampai posisi filter oli terbalik, ini akan menghambat sirkulasi oli ke seluruh komponen mesin," terang Pendi. Hal ini bisa mengakibatkan keausan dan kerusakan yang fatal pada komponen mesin New Shogun 125 Anda.
 
Langkah-Langkah

Buka penutup lubang pembuangan oli samping lalu periksa dan keluarkan filter oli

Perhatikan petunjuk yang tertera di atas filter oli, lalu masukan kembali ke tempat pembuangan oli

Tips Penggantian Oli Mesin Suzuki New Shogun 125, ( FL 125 )



Suzuki New Shogun 125 yang mengadopsi mesin tipe FL 125 telah mendapat beberapa penyempurnaan pada dapur pacunya. Antara lain, minimnya getaran dan bunyi mesin, perpindahan gigi yang sempurna, peningkatan performa mesin, irit bahan bakar dan rendah emisi gas buang. Untuk mendukung kelancaran kinerja teknologi pada mesin ini, dianjurkan untuk melakukan perawatan berkala pada New Shogun 125 di bengkel resmi Suzuki, diantaranya penggantian oli mesin.

"Agar jeroan mesin tetap awet dan terawat dengan baik, kita wajib melakukan penggantian oli mesin sesuai buku petunjuk," ujar Pendi Suryanda, Senior Instruktur Mekanik Suzuki R2. Untuk penggantian oli pada tipe mesin FL 125 ini, Suzuki telah melakukan inovasi untuk mempermudah dalam pengurasan oli mesin. Lubang buang oli yang biasanya terdapat di bawah mesin, dipindah ke sebelah kiri mesin dekat tuas perseneling. Dengan adanya lubang pembuangan oli di samping, memudahkan kita untuk membuka dan mengencangkan baut, hal ini juga dapat menghindari terjadinya aus pada baut dan lubang buang. Tak hanya itu, pada mesin New Shogun 125 sudah tidak menggunakan stik pengontrol oli. Dan sebagai gantinya, terdapat lubang pengontrol oli yang transparan. Sehingga memudahkan untuk mengecek apakah oli berkurang
atau tidak. Untuk menjaga fungsi pelumasan tetap terjaga dengan baik, New Shogun 125 dilengkapi dengan filter oli yang terletak bersebelahan dengan lubang buang oli. "Kita mesti sedikit teliti pada posisi atau penempatan filter oli ini. Jangan sampai posisi filter oli terbalik, ini akan menghambat sirkulasi oli ke seluruh komponen mesin," terang Pendi. Hal ini bisa mengakibatkan keausan dan kerusakan yang fatal pada komponen mesin New Shogun 125 Anda.
 
Langkah-Langkah

Buka penutup lubang pembuangan oli samping lalu periksa dan keluarkan filter oli

Perhatikan petunjuk yang tertera di atas filter oli, lalu masukan kembali ke tempat pembuangan oli

Panduan Aman Berkendara Sepeda Motor Suzuki



Kecepatan dan Jarak Henti

Bila pengendara sepeda motor ingin menghentikan kendaraannya, pengendara menarik atau menginjak pedal rem. Tapi kendaraan pastinya tidak akan langsung berhenti namun butuh jarak lebih jauh dari titik pengendara tadi mengerem. Jarak ini disebut jarak berhenti. Jarak berhenti artinya jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti total.
(Rumus: Empty distance + Braking distance).

Empty Distance
Empty Distance adalah jarak saat dimana pengendara menyadari harus mengerem. Kalau diumpamakan sebagai waktu, maka empty distance berkisaran 1 detik.

Braking Distance
Braking Distance adalah jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti total mulai dari pengendara mengoperasikan rem. Bila kecepatan kendaraan semakin cepat, braking distance akan semakin panjang.
Berarti waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti akan semakin lama. Selain itu braking distance juga tergantung pada kondisi permukaan jalan. Oleh karena itu pada kondisi jalan licin atau berpasirm pengendara diharap mengurangi kecepatan dan lebih berhati-hati.

Jarak Berhenti




Jaga jarak kendaraan anda dengan kendaraan di depan


Kondisi jalan Jarak Ideal Contoh
Permukaan jalan kering 0.5 x angka speedometer 100 km/jam = 50 m
Permukaan jalan menurun 1.5 x 0.5 x angka speedometer 100 km/jam = 75 m
Jarak Berhenti



Jenis Rem Sepeda Motor

Drum Brake
Berada pada bagian roda depan atau belakang. Di dalamnya terdapat brake shoe yang akan menekan dinding drum brake bila pengendara menarik tuas rem. Tekanan pada dinding menghasilkan gaya gesek sehingga kecepatan sepeda motor berkurang.

Disc Brake
Pada umumnya digunakan di bagian roda depan. Di dalam struktur disc brake terdapat disc pad. Disc pad mendapat tekanan dari caliper yang terdorong karena tekanan minyak rem. Akibat tekanan ini, disc pad bergesekan denga piringan rem.

Jenis Rem Sepeda Motor

Disc brake terdiri dari
- Master cylinder di setang
- Caliper di front fork
- Disc di wheel



Brake Drum
Komponen berputar bersama velg. Di dalamnya terdapat brake shoe.



Kecepatan dan Daya Tubruk
Semakin tinggi kecepatan, semakin besar daya tubruk yang akan diterima. Ilustrasi di bawah bisa dijadikan patokan untuk memahami hubungan kecepatan dan daya tubruk.

Ilustrasi:
Tabel di bawah menggambarkan daya tubruk pada kecepatan:
- 60 km/jam = jatuh dari gedung lantai 5
- 70 km/jam = jatuh dari gedung lantai 7
- 90 km/jam = jatuh dari gedung lantai 10

Panduan Aman Berkendara Sepeda Motor Suzuki



Kecepatan dan Jarak Henti

Bila pengendara sepeda motor ingin menghentikan kendaraannya, pengendara menarik atau menginjak pedal rem. Tapi kendaraan pastinya tidak akan langsung berhenti namun butuh jarak lebih jauh dari titik pengendara tadi mengerem. Jarak ini disebut jarak berhenti. Jarak berhenti artinya jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti total.
(Rumus: Empty distance + Braking distance).

Empty Distance
Empty Distance adalah jarak saat dimana pengendara menyadari harus mengerem. Kalau diumpamakan sebagai waktu, maka empty distance berkisaran 1 detik.

Braking Distance
Braking Distance adalah jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti total mulai dari pengendara mengoperasikan rem. Bila kecepatan kendaraan semakin cepat, braking distance akan semakin panjang.
Berarti waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti akan semakin lama. Selain itu braking distance juga tergantung pada kondisi permukaan jalan. Oleh karena itu pada kondisi jalan licin atau berpasirm pengendara diharap mengurangi kecepatan dan lebih berhati-hati.

Jarak Berhenti




Jaga jarak kendaraan anda dengan kendaraan di depan


Kondisi jalan Jarak Ideal Contoh
Permukaan jalan kering 0.5 x angka speedometer 100 km/jam = 50 m
Permukaan jalan menurun 1.5 x 0.5 x angka speedometer 100 km/jam = 75 m
Jarak Berhenti



Jenis Rem Sepeda Motor

Drum Brake
Berada pada bagian roda depan atau belakang. Di dalamnya terdapat brake shoe yang akan menekan dinding drum brake bila pengendara menarik tuas rem. Tekanan pada dinding menghasilkan gaya gesek sehingga kecepatan sepeda motor berkurang.

Disc Brake
Pada umumnya digunakan di bagian roda depan. Di dalam struktur disc brake terdapat disc pad. Disc pad mendapat tekanan dari caliper yang terdorong karena tekanan minyak rem. Akibat tekanan ini, disc pad bergesekan denga piringan rem.

Jenis Rem Sepeda Motor

Disc brake terdiri dari
- Master cylinder di setang
- Caliper di front fork
- Disc di wheel



Brake Drum
Komponen berputar bersama velg. Di dalamnya terdapat brake shoe.



Kecepatan dan Daya Tubruk
Semakin tinggi kecepatan, semakin besar daya tubruk yang akan diterima. Ilustrasi di bawah bisa dijadikan patokan untuk memahami hubungan kecepatan dan daya tubruk.

Ilustrasi:
Tabel di bawah menggambarkan daya tubruk pada kecepatan:
- 60 km/jam = jatuh dari gedung lantai 5
- 70 km/jam = jatuh dari gedung lantai 7
- 90 km/jam = jatuh dari gedung lantai 10

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica Superbike

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica Sport BikeAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Sport Bike

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica BrakesAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Brakes

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica Superbike PhotoAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Superbike Photo

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica DashboardAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Dashboard

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica EngineAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Engine

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica MotorcycleAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Motorcycle

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica Rear ViewAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Rear View

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica Racing ExhaustAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Racing Exhaust

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica PicturesAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Pictures

Aprilia RSV4 Max Biaggi Replica Rear WheelAprilia RSV4 Max Biaggi Replica Rear Wheel

Maybe THE Sickest CBX I've Seen.